Bab V
Unsur – Unsur Komunikasi
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dan sejenisnya.
2. komunikator
Dalam komunikasi, setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan – pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan, sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.
Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan sesuai dengan tata karma dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
Penguasaan Masalah
Seseorang yang tampil sebagai komunikator haruslah betul – betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektifitas komunikasi.
Penguasaan Bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan, Komunikator mutlak menguasai istilah – istilah umum yang digunakan oleh lingkungan tertentuatau khusus. Tanpa penguasaan bahasa yang baik dapat menimbulkan kesalahan yang menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator.
Jika ternyata informasi yang diutarakannya tidak sesuai dengan diri komunikator, betapa tingginya teknik komunikasi yang dilakukan hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diharapkannya.
Etos Komunikator
Keefektifan komunikasi ditentukan oleh etos komunikator. Etos adalah nilai diri seseorang yang merupakan paduan dari kognisi, afeksi, dan konasi. Kognisi adalah proses memahami yang bersangkutan dengan pikiran, afeksi, adalah perasaan yang ditimbulkan oleh perangsang dari luar, sedangkan konasi adalah aspek psikologis yang berkaitan dengan upaya atau perjuangan. Etos idak timbul pada seseorang dengan begitu saja tetapi ada faktor – faktor tertentu yang mendukungnya. Faktor – faktor tersebut adalah sebagai berikut.
- Kesiapan
- Kesungguhan
- Ketulusan
- Kepercayaan
- Ketenangan
- Keramahan
- Kesederhanaan
Sikap Komunikator
Sikap adalah suatu kesiapan kegiatan pada diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan menuju atau menjauhi nilai – nilai sosial. Dalam hubungan dengan kegiatan komunikasi yang melibatkan manusia – manusia sebagai sasarannya, pada diri komunikator terdapat lima jenis sikap yaitu:
- Reseptif
- Selektif
- Dijesif
- Asimilatif
- Transmitif
3. Pesan
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti yang sebenarnya menjadi pengarah didalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah pada tujuan akhir komunikasi tersebut.
Penyampaian Pesan
Melalui lisan, face to face, langsung menggunakan media, saluran dan sebagainya.
Bentuk Pesan
- Informatif bersifat memberikan keterangan atau fakta – fakta
- Persuasif pwnyampaian pesan yang berisikan rujukan
- Koersif penyampaian pesan yang bersifat memaksa
Pesan yang disampaikan harus tepat, pesan harus memenuhi syarat – syarat tertentu yaitu:
Umum
Berisikan hal – hal yang umum dipahami oleh audiens.
Jelas
Penyampaian pesan harus bersifat jelas dan tidak samar – samar.
Bahasa yang Jelas
Penggunaan bahasa yang jelas yang cocok dengan komunikan situasi daaerah dan kondisi dimana berkomunikasi.
Hambatan terhadap pesan seringkali kita alami dalam komunikasi. Dengan perkataan lain apa yang diharapkan tidak sesuia dengan kenyataan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh:
Hambatan Bahasa
Pesan akan salah diartikan sehingga tidak sesuai apa yang di inginkan, apabila bahasa yang digunakan tidak dipahami oleh komunikan.
Hambatan Teknis
Pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis.
Misalnya suara tidak sampai karena pengeras suara rusak, berisik, dan lingkungan yang gaduh.
4. Channel atau Saluran
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa.
5. Komunikasi Massa
Komunikasi dapat kita golongkan dalam tiga jenis yaitu personal, kelompok, dan massa. Dari segi sasarannya maka komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa. Pada dasarnya komunikasi dicirikan oleh sejumlah atribut tertentu. Pemahaman atas atribut – atribut itu besar artinya bagi peningkatan pengertian kita mengenai komunikasi dan prosesnya. Atribut – atribut dan efektifitas komunikasi itu antara lain:
Terjadinya Komunikasi tidak dapat Dihindari
Hampir tidak ada orang yang menghindarkan diri dari aktifitas bermasyarakat. Orang selau berusaha mencari interaksi sosial. Apabila terjadi interaksi, komunikasi tidak dapat dihindari dan akan menimbulkan kontak sosial.
Komunikasi Merupakan Konsep Transaksional
Konsep komunikasi sebagai proses merujuk pada interaksi tak terputus dari sejumlah variabel yang tidak terhitung banyaknya dengan perubahan terus menerus dalam nilai – nilai yang diambildari variabel tertentu itu.
Komunikasi Tidak Dapat Berdiri Sendiri
Komunikasi tidak dapat berdiri sendiri di luar konteks. Apabila dikaitkan dengan persuasi, kita dapat menyatakan bahwa faktor – faktor konteks dan bukan pesan seringkali menjadi determinan bagi adanya tanggapan. Konteks tidak hanya munghkin mengubah proses komunikasi tetapi juga seringkali dapat bercerita banyak mengenai perilaku yang diamati.
6. Efek
Efek adalah suatu hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Efek ini sesungguhnya dapat dilihat dari:
Personal Opinion
Pendapat pribadi, hal ini dapat merupakan akibat atau hasil yang diperoleh dari komunikasi. Personal opinion adalah sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu masalah tertentu.
Public Opinion
Adalah penilaian sosial mengenai suatu hal yang penting berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan inndividu secara sadar dan rasional.
Majoriti Opinion
Sama saja halnya dengan opinion leader. Opinion leader adalah orang yang secar informal membimbing dan mengarahkan suatu opini tertentu kepad masyarakat.
7. Faktor – Faktor yang Diperhatikan dalam Proses Komunikasi
Empat Tahap Komunikasi
Menurut Cutlip dan Center komunikasi yang efektif harus dilaksankan dengan melalui empat tahap yaitu:
- Pengumpulan Fakta
- Perencanaan
- Komunikasi
- Evaluasi
Prosedur Mencapai Efefect yang Dikehendaki
Menurut Wilbur Schraam mengatakan untuk mendapatkan effect yang baik dari komunikasi maka prosedur yang ditempuh adalah apa yang disebut sebagai ” A – A Procedure ” yaitu proses dari attention ke action. Lebih jelasnya proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
- Attention
- Intrerest
- Desire
- Decision
- Action
Dalam praktek , jika kita berbicara di depan umum, pertama harus dibangkitkan dulu perhatian dari massa dengan berbagai cara untuk menarik perhatian. Kemudian timbulkan kepentingkan apa yang disampaikan cocok dengan apa ynag dibutuhkan oleh umum. Tahap berikutnya kembangkan keinginan – keinginan untuk menerima komunikasi sebab apa yang kita sampaikan menjawab kebutuhan masyarakat. Prose terakhir diharapkan menimbulkan tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar