Selasa, 16 Maret 2010

BAB III Macam – Macam Komunikasi

BAB III

Macam – Macam Komunikasi


1. Komunikasi Menurt Cara Penyampaiannya

Pada dasrnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sam lainnya karena manusia selain makhluk individu juga sekaligus makhluk social yang memilki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dapat secara terampil berkomunikasi, oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara penyampaian informasi. Kiranya tidak terlalu sulit untuk mengenali cara – cara penyampaian informasi dalam komunikasi karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan sehari – hari. Menurut cara penyampainnya informasi dapat dibedakan menjadi:

 Komunikasi Lisan
- Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatap muka.
- Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
-
 Komunikasi Tertulis
- Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat dan jelas.
- Naskah yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
- Gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata – kata atu kalimat.

Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan.

2. Komunikasi Menurut Kelangsungannya

Didalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebgai berikut:

 Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksankan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.

 Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat – alat media komunikasi.

3. Komunikasi Menurut Perilaku

Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secar otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku komunikasi terdiri dari tiga macam yaitu:




 Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi yang tata caranya diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, seminar dan sebagainya.

 Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi, misalnya kabar burung.

 Komunikasi Non Formal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan organisasi yang bersifat pribadi, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan.

4. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi

Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat kita diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksanya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:

 Berpidato

 Memberi Ceramah

 Memberi Prasaran

 Wawancara

 Memberi Perintah atu Tugas

Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.


5. Komunikasi Menuruat Ruang Lingkup

Komunikasi dalam ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:

 Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup yang terjadi diantara anggota organisasi. Komunikasi internal dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
- Komunikasi Vertikal
- Komunikasi Horizontal
- Komunikasi Diagoanal

 Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi dengan pihak masyrakat yang ada di luar organisasi. Komunikasi eksternal dimkasudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.

6. Komunikasi Menurut Aliran Informasi

Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menetukan macam komunikasi yang terjadi. Maka komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut:

 Komunikasi Satu Arah
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja. Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak yang terjadi karena sistem yang mengaturnya harus demikian, misalnya menjaga kerahasiaan.

 Komunikasi Dua Arah
Komunikasi yang bersifat timbal balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respon kepada komunikatornya.

 Komunikasi ke Atas
Komunikasi yang terjadi antara bawahan kepada atasan

 Komunikasi ke Bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan

 Komunikasi ke Samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar

Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.

7. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja

Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi:

 Komunikasi Jaringan Kerja Rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikutipola komunikasi formal.

 Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran
Komunikasi yang berbentuk lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dann merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.

 Komunikasi Jaringan Kerja bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.

8. Komunikasi Menurut Peranan Individu

Komunikais yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak – pihak lain baik secara kelomopok maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan indivisu sangat memepengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada berapa macam antara lain:

 Komunikasi Antar Individu dengan Individu yang Lainnya

 Komunikasi Antar Individu dengan Lingkungan yang Lebih luas

 Komunikasi Antar Individu dengan Dua Kelompok atau Lebih


9. Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi

Komunikasi selalu terjadi diantara sesama manusia baik itu perorangan ataupun kelompok. Untuk itu dapat dibedakan sebgai berikut:

 Komunikasi Perseorangan
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.

 Komunikasi Kelompok
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok tentang masalah – masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok.


Referensi:

www.google.com ( E – Learning Gunadarma )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar