BAB 7
Perubahan Sruktural Dalam Proses Pembangunan
1. Perubahan Berbagai Sektor
Terdiri dari 3 yaitu:
v Sektor pertanian termasuk di dalamnya adalah kegiatan – kegiatan dalam bidang pertanian.
v Sektor industri menghasilkan produksi nasional meningkat.
v Sektor Jasa menyediakan kesempatan kerja tidak mengalami banyak perubahan.
Perubahan struktur ekonomi yang demikian coraknya disebabkan oleh beberapa factor:
v Sifat manusia dalam kegiatan konsumsinya, yaitu apabila pendapatan naik, elastisitas permintaan yang diakibatkan oleh perubahan pendapatan.
v Kemajuan teknologi akan mempertinggi produktifitas kegiatan – kegiatan ekonomi dan akan memperluas pasar serta kegiatan perdagangan.
2. Perubahan Struktur Penggunaan Tenaga Kerja
Dalam keadaan di mana tingkat produktifitas pada suatu sektor mengalami perkembangan yang sama dengan perkembangan produktifitas rata – rata yang terjadi dalam keseluruhan perekonomian, maka perubahan relatif itu dalam menciptakan produksi nasional akan sama besarnya dengan perubahan perubahan relatifnya dalam menampung tenaga kerja.
3. Perubahan Struktur Sektor Industri dan Jasa
Selanjutnya Kuznets menganalisa perubahan peranan berbagai sub – sector indutri, berbagai jenis indutri dalam sub – sector industri pengolahan dan sektor jasa – jasa dalam menciptakan produksi nasional maupun dalam menyediakan kesempatan kerja. Dalam analisa Kuznets membedakan sector indutri menjadi 4 sub – sektor yaitu pertambangan, indutri pengolahan, industri bangunan, perhubungan dan pengangkutan. Perubahan peranan berbagai sub – sektor dalam sektor industri menghasilkan produksi nasional dan menciptakan kesempatan kerja, sifat – sifat pokoknya adalah sebagai berikut:
v Pada tingkat pembangunan yang rendah, sub – sektor pertambangan pada umumnya selalu merupakan sub – sector industri kecil peranannya dalam menciptakan produksi nasional dan menampung tenaga kerja. Sub – sektor industri bangunan juga mengalami perubahan yang sama sifatnya dengan sub – sektor pertambangan yaitu di kebanyakan negara yang diobservasi peranannya dalam menciptakan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja menjadi bertambah kecil apabila tingkat pembangunan ekonomi bertambah tinggi.
v Sub sektor indutri pengolahan, yang meliputi industri tenga kerja, peranannya dalam menciptakan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja pada umumnya bertambah besar apabila tingkat pembangunan ekonomi menjadi bertambah tinggi. Dalam sektor industri ini peranan sub – sektor industri pengolahan pada umumnya mengalami kenaikan pula dalam menghasilkan produksi sektor industri dan menyediakan kesempatan kerja. Dalam keadaan ini Kuznets menyimpulkan bahwa sub – sektor industri pengolahan merupakan suatu sektor dalam kegiatan ekonomi yang mengalami perkembangan yang pesat sekali dalam proses pembangunan.
v Perubahan peranan sub – sektor perhubungan dan pengangkutan dalam menciptakan produksi sector industri dan menampung tenaga kerja tidak menunjukkan pola yang seragam.
Pokok – pokok kesimpulan dari analisa tersebut adalah peranan sub – sektor perdagangan dalam menciptakan produksi sektor jasa – jasa dan terutama peranannya dalam menyadiakan pekerjaan kepada tenaga kerja di sektor itu menjadi bertambah besar. Akan tetapi, kalau peranannya tersebut ditinjau dari sumbangannya dalam menciptakan produksi nasional dan menampung tenaga kerja dalam keseluruhan perekonomian dan peranan sub – sektor jasa – jasa perorangan dalam menciptakan produksi sektor jasa – jasa maupun produksi nasioanal dan dalam menampung tenaga kerja mengalami penurunan yang sangat besar sekali.
4. Perubahan Struktur Industri Menurut Analisis Chenery
Analisa Chenery mengenai corak perubahan struktur sector industri dalam proses pembangunan, menggunakan data yang berbeda dengan yang digunakan oleh Kuznets. Analisa Chenery menggunakan data di berbagai negara dalam suatu masa tertentu, atau lebih lazim disebut data cross section dan bukan dengan mengumpulkan data perubahan peranan berbagai sektor dalam perekonomian dari masa ke masa. Aspek yang paling penting dari analisa Chenery, dan yang menyebabkan analisa seperti itu menjadi lebih berguna sebagai usaha untuk menunjukkan ciri – ciri dari proses pembangunan ekonomi adalah bahwa analisa tersebut lebih ditekankan kepada menunjukkan hubungan kuantitatif di antara pendapatan perkapita dengan persentasi sumbangan berbagai sektor ekonomi dan industri – industri dalam sub – sektor industri pengolahan kepada produksi nasional. Analisa penting lainnya yang berbeda di antara Kuznets dan Chenery adalah perbedaan penekanan analisa mereka masing – masing dalam menunjukkan corak perubahan peranan tiap – tiap sektor kepada keseluruhan kegiatan perekonomian dalam proses pembangunan ekonomi. Chenery lebih menekankan kepada analisa mengenai perkembangan dalam sub – sektor industri, sedangkan penekanan analisa Kuznets adalah kepada corak perubahan di sektor ekonomi yang utama. Chenery hanya menganalisa perubahan peranan industri yang tergolong dalam sub – sektor industri pengolahan dalam menciptakan produksi nasional saja.
Dalam analisanya tersebut Chenery menggunakan hipotesa bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi dan peranan seuatu sektor dalam menciptakan produksi nasional tergantung kepada tingkat pendapatan dan jumlah penduduk Negara tersebut. Aspek yang dianalisa oleh Chenery adalah mengenai faktor – faktor yang menyebabkan peranan berbagai industri dalam suatu perekonomian adalah berbeda dengan peranannya yang normal pada suatu tingkat pembangunan ekonomi tertentu yaitu seperti yang ditentukan oleh persamaan regresi yang telah dijelaskan pada permulaan dan keadaan yang demikian di akibatkan oleh adanya salah satu atau gabungan dari faktor – faktor berikut:
v Luasnya Pasar
Tingkat pendapatan dan jumlah penduduk merupakan dua factor penting yang menentukan luas pasar suatu negara.
v Bentuk Distribusi Pendapatan
Corak distribusi pendpatan di tiap – tiap negara – negara berbeda. Di beberapa negara distribusi pendapatan penduduknya sangat tidak merata. Perbedaan dalam distribusi pendapatan ini merupakan satu faktor penting lainnya yang menyebabkan terdapatnya deviasi dalam peranan sektor industri dari peranannya yang normal .
v Kekayaan Alam
Kekayaan alam suatu negara juga dapat mempengaruhi peranan industri – industri dalam sub – sektor industri pengolahan dalam keseluruhan kegiatan ekonomi.
v Perbedaan Keadaan di Berbagai Negara
Perbedaan keadaan di berbagai negar seperti perbedaan perbedaan iklim, kebijaksanaan pemerintah dan faktor – faktor sosial dan budaya, merupakan faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat produksi dan peranan sektor industri kepada produksi nasional.
5. Perubahan Struktur Perekonomian Negara – Negara Berkembang
Perhatian yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi negara – negara berkembang telah menimbulkan dorongan untuk melakukan usaha – usaha perbaikan dalam pengumpulan data kegiatan ekonomi di negara – negara itu. Sebagai hasil dari usaha – usaha ini, dalam beberapa tahun saja telah lebih banyak data dapat diperoleh mengenai berbagai aspek dari kegiatan – kegiatan ekonomi negara - negara tersebut. Semakin meluasnya jumlah dan jenis data yang tersedia mengenai kegiatan – kegiatan ekonomi di negara berkembang tersebut memungkinkan para penyelidik ekonomi untuk membuat amalisa mengenai perubahan struktur kegiatan ekonomi dalam proses pembangunan yang telah terjadi di negara – negara berkembang.
Analisa yang dilakukan oleh Chenery dan Syrquin tersebut mirip sekali dengan analisa Chenery mengenai perubahan struktur ekonomi dalam proses pembangunan yang terjadi dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi apabila tingkat pembangunan ekonomi menjadi bertambah tinggi. Chenery dan Syrquin menunjukkan corak dari sepuluh jenis perubahan dalam struktur perekonomian yang berlaku dalam proses pembangunan negara – negara berkembang. Perubahan – perubahan tersebut dibedakan menjadi 3 golongan yaitu perubahan dalm struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses akumulasi, perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan dalam proses alokasi sumber daya dan perubahan dalam struktur ekonomi yang dipandang sebagai perubahan demografis dan distributif. Yang termasuk sebagai proses akumulasi adalah pembentukan modal atau investasi, pengumpulan pendapatan pemerintah, dan kegiatan menyediakan pendidikan kepada masyarakat. Yang tergolong sebagai alokasi sumber daya adalah struktur permintaan domestik, struktur produksi, dan struktur perdagangan.
Chenery dan Syrquin mempunyai ciri – ciri adalah sebagai berikut yaitu:
v Tabungan dan Pembentukan Modal
v Pendapatan Pemerintah
v Pendidikan
v Struktur Permintaan Domestik
v Struktur Produksi
v Struktur Perdagangan
v Penggunaan Tenga Kerja
v Urbanisasi, Tingkat Kelahiran dan Tingkat Kematian
v Distribusi Pendapatan